Sutradara Hanny Mustofa
Penulis Wahyu Nugroho
Pemeran Uli Auliani, Ruben Onsu, Jenny Cortez, Cinta Dewi, Robby Purba, Samoedra Safera
Tanggal edar Kamis, 04 September 2014
Warna Warna
Jadwal tayang English version
Sinopsis
Kematian istri Saeful Jamil, artis ternama, turut menarik perhatian Prista, wartawan majalah Misteri,
yang ditugaskan mengungkap kecelakaan tsb. Pada saat mengambil gambar
di tempat kejadian kecelakaan, Prista tersentak kaget ketika ia melihat
ada yang janggal pada hasil fotonya Ada sesosok bayangan nenek tua
berambut pirang,
Prista penasaran ingin mengetahui ada apa di balik misteri kecelakaan yang sering terjadi di KM 97 tol Cipularang.Prista mendapati beberapa tempat keramat di sekitar desa Cipularang. Ia juga mengalami teror dari sosok nenek rambut pirang yang dia lihat di kameranya. Tak ketinggalan sahabatnya Dona juga hampir menjadi korban ketika melintasi lokasi kecelakaan. Ia diganggu hantu pocong yang mengikutinya sampai ke rumah.Adik Prista juga diteror hantu.
Kebingungan Prista mulai reda saat bertemu dengan Nurdin, anak Ibu Songka, sesepuh desa Darang dan Cipularang. Sikap Nurdin berseberangan dengan ibunya. Nurdin taat beribadah. Sementara ibunya menganut aliran sesat. Ibu Songka dan kelompoknya sering melakukan ritual dengan menyediakan tumbal, yang dipercayanya dapat menolak petaka terhadap desa Darang dan Cipularang.
Prista penasaran ingin mengetahui ada apa di balik misteri kecelakaan yang sering terjadi di KM 97 tol Cipularang.Prista mendapati beberapa tempat keramat di sekitar desa Cipularang. Ia juga mengalami teror dari sosok nenek rambut pirang yang dia lihat di kameranya. Tak ketinggalan sahabatnya Dona juga hampir menjadi korban ketika melintasi lokasi kecelakaan. Ia diganggu hantu pocong yang mengikutinya sampai ke rumah.Adik Prista juga diteror hantu.
Kebingungan Prista mulai reda saat bertemu dengan Nurdin, anak Ibu Songka, sesepuh desa Darang dan Cipularang. Sikap Nurdin berseberangan dengan ibunya. Nurdin taat beribadah. Sementara ibunya menganut aliran sesat. Ibu Songka dan kelompoknya sering melakukan ritual dengan menyediakan tumbal, yang dipercayanya dapat menolak petaka terhadap desa Darang dan Cipularang.
Anisya Mayliana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar